Hentikan Sudah Konsumsi Gula Pasir, Daripada Menyesal

Gilang Candra

5 bulan ago

BIRCUNEWS – Banyak dokter dan ahli gizi yang melarang mengonsumsi gula pasir. Hal itu karena dampaknya sangat buruk terhadap Kesehatan.

Gula pasir sebetulnya bukanlah makanan yang ramah untuk Kesehatan tubuh. Banyak penelitian ilmiah yang telah membuktikan dampak bahaya dari gula pasir.

Proses rafinasi atau proses kimia yang panjang dalam produksi gula pasir disinyalir menjadi faktor penyebab kenapa gula ini harus dihindari, disamping kandungan gula di dalamnya.

Konsumsi gula pasir yang berlebihan dapat membawa sejumlah dampak buruk bagi kesehatan. Berikut beberapa dampaknya:

Peningkatan Berat Badan dan Obesitas: Gula pasir tinggi kalori, tetapi rendah nutrisi. Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan peningkatan berat badan dan obesitas.
Diabetes Tipe 2: Asupan gula yang tinggi dapat menyebabkan resistensi insulin, yang merupakan penyebab utama diabetes tipe 2.
Penyakit Jantung: Konsumsi gula berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dengan meningkatkan kadar trigliserida, tekanan darah, dan peradangan.
Kesehatan Gigi: Gula adalah makanan bagi bakteri di mulut yang menghasilkan asam, yang dapat menyebabkan kerusakan gigi dan gigi berlubang.
Penyakit Hati: Gula dapat dikonversi menjadi lemak di hati. Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan penumpukan lemak hati, yang dapat menyebabkan penyakit hati berlemak non-alkohol.
Peningkatan Risiko Kanker: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi gula yang tinggi dapat meningkatkan risiko beberapa jenis kanker.
Penuaan Kulit: Gula dapat berkontribusi pada proses glikasi, yang merusak kolagen dan elastin di kulit, menyebabkan penuaan dini.
Ketergantungan dan Keinginan Makan Lebih: Gula dapat memicu pelepasan dopamin di otak, yang bisa menyebabkan ketergantungan dan keinginan untuk makan lebih banyak gula.
Kualitas Tidur yang Buruk: Gula dapat mengganggu pola tidur dengan menyebabkan fluktuasi kadar gula darah yang tajam.
Kesehatan Mental: Konsumsi gula berlebihan dikaitkan dengan peningkatan risiko depresi dan gangguan suasana hati.

Membatasi konsumsi gula pasir dan menggantinya dengan alternatif yang lebih sehat seperti buah-buahan, yang mengandung serat dan nutrisi lainnya, bisa membantu menjaga kesehatan jangka panjang.