GARUT – Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) DPC Kabupaten Garut menggelar musyawarah cabang (Muscab) IV di Hotel Santika, Kecamatan Tarogong Kaler, Rabu (20/7/22).
Salah satu agenda besar muscab ini adalah memilih Ketua Apdesi DPC Kabupaten Garut yang baru untuk periode 2022-2027.
Dalam muscab ini, Seluruh kepala desa di Kabupaten Garut mendapatkan hak suara untuk memilih langsung Ketua Apdesi DPC Garut itu.
Oban Sobana, Kepala Desa Sukalaksana, Kecamatan Samarang terpilih sebagai Ketua Apdesi DPC Kabupaten Garut yang baru.
Terpilih sebagai Ketua Apdesi Garut yang baru, Oban Sobana kepada awak media berbicara tentang potensi desa terutama desa wisata.
Maklum Oban Sobana selama ini terbilang berhasil mengembangkan desa wisata yaitu Saung Ciburial di Desa Sukalaksana.
Oban pun dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa dirinya akan menularkan ilmu yang selama ini telah Ia dapatkan kepada kades di Kabupaten Garut.
Tujuannya tak lain agar desa-desa di Kabupaten Garut juga bisa mengembangkan potensi desa wisata. Karena program pemerintah juga saat ini tengah menggenjot desa wisata.
Bahkan Pemerintah Kabupaten Garut secara khusus memberikan bantuan APBD Garut untuk pengembangan desa wisata.
Oban Sobana mengatakan, terpilihnya Ia sebagai Ketua Apdesi Garut akan mengadakan program berbagi ilmu atau program yang sudah dicapai oleh dirinya selama ini.
“Kita akan menularkan melalui APDESI, desa – desa yang ada di Kabupaten Garut sama – sama harus maju,” kata Oban.
“Kita akan menggali potensi dari masing – masing desa. Kita akan berbagi. Bahkan, gini kan kadang – kadang berpikir tentang Desa Wisata (Dewi) itu kan mereka harus berpikir yang Wah,” tambah Oban.
BACA JUGA: Mendapat Pembebasan Bersyarat, Habib Rizieq Akan Lanjutkan Revolusi Akhlak
Lebih jauh Oban mengatakan, untuk pengembangan desa wisata sebetulnya tidak perlu mencari konsep yang muluk-muluk. Menurutnya potensi yang ada di desa bisa dikembangkan menjadi desa wisata.
BACA JUGA: Dramatis, Petugas Brimob Evakuasi Ibu Hamil Korban Banjir Garut
“Bahkan, ada salah satu mungkin dari pengunjung dari Jerman, datang ke desa itu hanya ingin tahu bagaimana cara pemilihan kepala desa. Itu bisa disajikan,”katanya.(gilang)