GARUT – Bupati Garut, Rudy Gunawan melaksanakan peletakkan batu pertama atau Ground Breaking Asrama Badan Latihan Kerja (BLK) yang berlokasi di Jalan Raya Samarang, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut Senin (18/7/22).
Bupati Garut Rudy Gunawan juga sekaligus memberikan nama Asrama BLK ini secara resmi, yaitu “Asrama Raden Wiratanudatar VII”- Bupati Garut ke-4.
Rudy Gunawan berkeinginan agar asrama ini dapat menjadi tempat tinggal sementara yang representatif bagi para peserta latihan di BLK. Ia juga memohon kepada konsultan pengawas agar bisa mengawasi jalannya pembangunan asrama ini dengan baik.
Selain itu, Rudy Gunawan juga berharap dengan adanya asrama BLK ini dapat menjadi bagian dari langkah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Garut.
Rudy juga menyatakan, nantinya akan banyak masyarakat yang berlatih di BLK karena Kabupaten Garut sendiri tidak memiliki pendidikan vokasi.
Sementara itu, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Garut, Erna Sugiarti mengatakan, asrama BLK dibangun di atas tanah seluas 1.760 meter persegi dengan luas lahan parkir 366 meter persegi.
Asrama BLK ini memiliki dua lantai dengan masing-masing lantai tersedia 16 kamar, sehingga total kamar di asrama ini berjumlah 32 kamar, dengan kapasitas satu kamar dapat memuat 3 orang peserta, sehingga secara keseluruhan dapat menampung kurang lebih 96 orang peserta pelatihan.
“Tujuannya sudah jelas ya kalau balai latihan kerja ini adalah menyiapkan tenaga kerja yang punya kompetensi, yang diperlukan oleh perusahaan-perusahaan, jadi kita di sini ada 8 jurusan 18 sub kejuruan ya, jadi ada 8 kejuruan dan 18 sub kejuruan,” ucap Erna.
BACA JUGA: Kapolda Jabar Tinjau Lokasi Terdampak Banjir Didampingi Bupati Garut
Pembangunan asrama BLK ini kata Erna, dilaksanakan selama 6 bulan sampai dengan Desember mendatang.
Kontraktor pembangunan yaitu PT. Alfa Mahkota Abadi serta konsultan pengawas yaitu PT. Prabu Cipta Teknik.
Adapun sumber anggaran pembangunan asrama ini berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp 3,4 miliar.
“Harapannya ya kita bisa mengakomodir mereka yang jauh supaya mereka yang tidak mampu terutama, ini akan kita akomodir untuk tinggal di sini atau di asramakan di sini untuk selama mengikuti pelatihan,” tandasnya.(gilang)
BACA JUGA: Sejumlah Pemain Persib Disuguhi Menu Latihan Angkat Beban