GARUT – Kepala Desa Pasirwangi, Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, H Ayi Sutisna merasa kecewa karena warganya batal bergabung dalam peserta yang membawa nama Jawa Barat (Jabar) dalam Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional 2022 yang digelar di Kalimantan Selatan (Kalsel).
Warga yang batal bergabung kedalam peserta MTQ Nasional ini bernama Siti Mutaali Rahmah (14), seorang Qoriah yang menjadi juara satu se-Jabar.
Ayi mengatakan, dirinya merasa kecewa kepada Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ), khususnya di Jabar, karena Siti yang menjadi juara 1 tidak dipanggil untuk membawa nama Jabar dalam MTQ Nasional 2022.
“Padahal anak ini sudah menjadi juara 1 se-Jabar. Tapi kenapa yang masuk ke Tingkat Nasional kok yang juara 3,” kata Ayi.
Atas keanehan ini Ayi akan mempertanyakan kepada pihak penyelenggara, dalam hal ini LPTQ baik LPTQ Kabupaten Garut maupun LPTQ Jabar. Karena dirasa tidak adil dalam pemilihan perwakilan Jabar dalam MTQ Nasional 2022.
“Saya selaku Kades Pasirwangi beserta seluruh elemen masyarakat Desa Pasirwangi akan mempertanyakan hal ini, yang sudah sangat jelas tidak adil dan merasa di dzolimi bagi kami,” katanya.
Dia mengatakan, sebelumnya keluarga dari Siti ini sudah berangkat ke Kalsel untuk mengikuti MTQ ini. Namun, tanpa diduga, pihak LPTQ Jabar mengatakan kepada mereka bahwa Siti digantikan dengan Juara 3 MTQ Jabar.
“Kalau toh benar tidak akan lolos menjadi perwakilan MTQ Nasional ini, harusnya dari jauh hari diberitahukannya. Bukan mendadak begitu saja,” katanya.(gilang)