GARUT – Bupati Garut, Rudy Gunawan hadir dalam Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Garut Masa Sidang II Tahun Sidang 2022 yang digelar di Ruang Rapat Paripurna DPRD Garut, Jalan Patriot, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Senin (15/8/2022).
Dalam rapat ini membahas Keputusan DPRD Terhadap Penetapan Rencana Kerja (Renja) DPRD Tahun 2023, Penandatanganan Kesepakatan Pembahasan Rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Priorotas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD Tahun 2023, dan Penyampaian Nota Pembahasan Rancangan Perubahan PPAS APBD Tahun 2022.
Bupati Garut berterimakasih dan memberikan apresiasi serta penghargaan kepada DPRD Kabupaten Garut yang telah menyelesaikan KUA-PPAS Tahun Anggaran 2023 dengan tepat waktu.
“Tentu kami pun mengucapkan terimakasih selama dalam pembahasan KUA-PPAS 2023, ada masukan-masukan yang di berikan oleh seluruh anggota DPRD melalui pandangan-pandangan yang di sampaikan dalam rapat-rapat dengan dinas-dinas kami,” ucapnya.
Rudy Gunawan mengatakan, Kabupaten Garut menerima bantuan keuangan provinsi pada saat setelah pelaksanaan penetapan APBD Tahun 2022, sehingga termasuk ke dalam tambahan dari pendapatan untuk APBD Tahun 2022.
Dalam kesempatan ini, Bupati Garut juga menyampaikan terkait penanganan stunting di Kabupaten Garut, di mana sebelumnya berdasarkan survei Kementerian Kesehatan RI bahwa angka stunting di Kabupaten Garut adalah sebesar 35%, namun setelah dilakukan Bulan Penimbangan balita Stunting (BPS) di bulan Juni menunjukkan bahwa angka stunting di Kabupaten Garut adalah hanya sekitar 15%.
“Ternyata yang memenuhi kriteria dalam program itu, yang memenuhi kriteria sebagai bayi stunting hanya 15%, dan kementerian kesehatan memberikan apresiasi kepada Kabupaten Garut,” ujarnya.
Ia menyampaikan, saat ini penanganan stunting di Kabupaten Garut tengah dilakukan melalui program T.O.S.S (Temukan, Obati, Sayangi, balita Stunting).
“Karena sekarang ini yang terhormat pimpinan anggota DPRD, untuk yang stunting sudah ada by name by adress, sehingga pengobatan dan program menyayangi bisa dilakukan dengan terarah dan tepat sasaran,” tandasnya.