GARUT – Kesatuan Brimob Kompi 4 Bayalyon A Pelopor di hari ketiga penanganan banjir bandang di Kabupaten Garut, membantu warga membersihkan lingkungan dan rumah di Kampung Cimacan, Desa Haurpanggung, Kecamatan Tarogong Kidul.
Dibantu masyarakat, kesatuan Brimob mengevakuasi barang dan alat rumah yang terendam banjir, Senin (18/7/22).
Danki Brimob, Iptu Gun Gun Gunawan mengatakan, pihaknya konsisten membantu warga pasca banjir bandang. Karena banyak rumah warga yang kotor akibat terjangan banjir tersebut.
“Dengan terus membantu masyarakat yang terdampak banjir, ini akan bisa meringankan beban fisik warga yang membutuhkan bantuan, perihal itu, maka kami selama 2 pekan ke depan sesuai yang di tetapkan oleh Bupati dalam Kepbup nya, kami akan tetap di lokasi untuk membantu dan meminimalisir masyarakat yang membutuhkan bantuan, ini kami lakukan semata mata sebagai bentuk pengabdian kesatuan BRIMOB, untuk meringankan beban warga disekitar lokasi terdampak banjir,”ujarnya.
Pihaknya juga akan standby 24 jam dengan mendirikan posko di lokasi untuk mempermudah warga meminta bantuan kepada Brimob.
“Anggota Brimob, Kompi 4 Bataliyon A Pelopor, melalui posko yang didirikan tidak jauh dari tempat lokasi kejadian, secara intensif kami lakukan pemantauan. Sementara di lain sisi anggota Brimob yang lain berada di lokasi membantu warga dalam pembersihan lumpur, dan juga mengakselerasi kebutuhan warga melalui posko Dapur Umum yang berada di lokasi,” ujarnya.
BACA JUGA: Peringatan Tegas, Bupati Garut Ingatkan SKPD Tidak Intervensi ULP
” Ketersedian makanan ada juga logistik obat obatan, kebutuhan bayi dan anak anak yang sudah tersedia melalui posko BPBD,” Imbuh,” Iptu Gun Gun Gunawan”.
Iptu Gun Gun Gunawan, Berharap dengan kejadian ini warga Cimacan atau umumnya masyarakat Garut, bisa mengambil hikmah yang bisa kita petik, mulai dari kedisiplinan masyarakat akan sampah, hingga menjaga lingkungan serta membenahi selokan selokan yang menjadi sumber kecil terjadinya banjir.
BACA JUGA: Pemkab Garut Bangun Asrama BLK, Diberi Nama Asrama Raden Wiratanudatar
“Dengan kearifan lokal masyarakat Indonesia khususnya kabupaten Garut, dengan sifat gotong royong harus menjadi fundamental dalam menjaga lingkungan sekitar khususnya di lokasi rawan terkena banjir,” Tuturnya. (gilang)