DELISERDANG – Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara, Wagirin Arman mendapatkan keluhan masyarakat tentang kelangkaan pupuk di Kabupaten Deliserdang.
Keluhan itu Wagiri terima saat melaksanakan reses III masa sidang tahun 2021-2022 di Aula Kantor DPD Partai Golkar Deliserdang, Kecamatan Lubukpakam, Senin (18/7/22).
Wagirin Arman dalam sambutannya menyatakan bahwa dalam reses ini pihaknya mendapatkan keluhan tentang harga pupuk bersubsidi yang mahal dan langka.
“Soal kelangkaan dan mahalnya harga pupuk di sejumlah desa Kabupaten Deliserdang , maka saya akan segera berkoordinasi dan menyampaikannya ke Bupati dan Gubernur Edy Rahmayadi. Begitu juga akan disampaikan ke penegak hukum jika nanti ada permainan spekulan yang mengakibatkan pupuk langka dan mahal,”kata Wagirin Arman.
Dalam kesempatan itu Wagirin juga menyatakan perlunya para spekulan pupuk ditindak agar menjadi efek jera ke depannya.
“Pemerintah dan penegak hukum harus bersinergi menyikapi dan menindak siapa saja yang bermain dalam kelangkaan dan mahalnya pupuk,”kata Penasehat Fraksi Partai Golkar DPRD Sumut ini.
Selain soal pupuk, Wagirin juga menerima aspirasi soal masih lemahnya kepedulian pemerintah dalam memperhatikan nasib para pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) di Kabupaten Deliserdang.
BACA JUGA: Peringatan Tegas, Bupati Garut Ingatkan SKPD Tidak Intervensi ULP
“Kami mohon kepada pak Wagirin agar membantu para pelaku usaha kecil dan menengah di Kabupaten Deliserdang, yang jumlahnya sangat besar. Bayangkan pak, mereka sudah bersusah payah berusaha bahkan modalpun harus meminjam ke rentenir, tapi saat mereka menjualkan usahanya malah harus berhadapan dengan Satpol PP,” kata seorang warga bernama Winarti yang juga pengurus Himpunan Wanita Karya.
BACA JUGA: Pemkab Garut Bangun Asrama BLK, Diberi Nama Asrama Raden Wiratanudatar
Hal senada disampikan Ketua DPD Partai Golkar Deliserdang, Hamdani Syahputra berharap para masyarakat khususnya kader Golkar agar menjadikan agenda reses ini menyampaikan aspirasi dan usulan positif untuk pembangunan dan kemajuan daerah khususnya Partai Golkar.(ind)